Puisi adalah malam ; sunyi seperti di taman kematian
Tersimpan kenangan di bundaran pupilmu
Merupa kepingan andromeda
Yang menyusup di kegelapan
Lalu kusimpan dalam sebuah sajak
Yang tiap malam kuguyur temaram rembulan
Agar kau tetap bersama waktu
Hingga malam dikutuk siang
Puisi itu adalah kematian
Ditabur kembang-kembang metafora
Puisi itu adalah malam
Dirajut angin,
Dipukat musim
Puisi itu beranak sajak
Puisi kembali ke mimpinya
Dan hilang di peradaban sunyi.
Indrawan
Mahasiswa FKIP UNSUR Cianjur Jurusan Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
Kamis, 18 Desember 2008
Puisi Malam
Baca juga yang ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Makasih sudah memberi komentar pada tulisan ini, Semoga bisa membawa manfaat.
Mohon maaf, komentar yg isinya SPAM terpaksa saya hapus!